Minggu di Labiau

Polessk (atau Labiau nama Jermannya hingga tahun 1946) adalah sebuah distrik, 49 km dari Kaliningrad ke arah timur laut. Orang-orangnya menyambut pagi dengan berjalan-jalan sepanjang sungai. Jalan-jalan di sisi sungai Deima dibelai daun-daun musim gugur. Bentengnya yang sudah tua dan berdebu adalah sisa sejarah Prusia Timur dan kisah-kisah yang ruwet. 

Di sungai Deima sekawanan penduduk sibuk memancing. Pagi yang cerah tapi dingin. Air sungai Deima yang tenang adalah bahasa kedamaian. Lonceng hari Minggu dari gereja Orthodox adalah bahasa lain. Ikan-ikan malang pun segera menemui ajal di ujung mata kail.

Sungguh hari Minggu adalah hari yang istimewa. Kata “Minggu” barangkali berasal dari kata Portugis “Domingo”, dari bahasa Latin “dies Dominicus”, yang berarti “dia do Senhor”, atau "hari Tuhan". Sedangkan bahasa Rusia untuk “hari minggu” adalah “Voskresenie”. Kata itu berarti “kebangkitan”, mengacu pada kebangkitan Tuhan setelah wafat-Nya pada hari Jumat.

Beberapa umat Orthodox memasuki halaman gereja dengan “platok” menutupi kepala. Di depan gereja mereka menundukkan kepala, memberi hormat sebelum melangkah menaiki tangga-tangga menuju pintu gereja. Saya ingat Mazmur David, “…lebih baik satu hari di pelataran-Mu daripada seribu hari di tempat lain.”







Comments

Popular Posts